Brosur

Makna Aqiqah
Aqiqah berasal dari kata al-aqqu yang berarti memotong. Al-Ashmunu'I berpendapat bahwa aqiqah asalnya adalah rambut dikepala anak yang baru lahir. Sedangkan domba yang di potong disebut aqiqah karena rambut di kepala anak di potong ketika menyembelih domba.

Hukum Aqiqah
Para ahli fiqih sebagian berpendapat hukumnya wajib sebagian lain berpendapat hukum aqiqah sunah mu'akad (sunah yang dianjurkan), pendapat ini menurut hukum ulama hanifiyah. Dan yang mengatakan wajib adalah pendapat ahli fiqih  Hasan bisri, Ibnu Said dan lainnya.
Dan yang lebih kuat dalam mengambil hukum aqiqah adalah mufakat para ulama fiqih yaitu sunah mu'akad (sunah yang dianjurkan).

Jumlah Hewan Aqiqah
Apabila anak yang lahir laki-laki maka jumlah hewan aqiqah yang harus disembelih dua. Apabila perempuan maka jumlahnya cukup  satu saja, hal ini berdasarkan hadits dari istri Nabi Muhammad SAW siti aisyah, Bahwasanya Rasulullah SAW bersabda :"Untuk laki-laki sembelihlah dua ekor kambing, dan untuk perempuan satu ekor kambing" adalah Rasulullah SAW menyembelih aqiqah untuk hasan dan husein masing-masing satu ekor kambing?" (HR. Asbabun Sunan).

Waktu Pelaksanaan Aqiqah
Rasulullah SAW bersabda :"Setiap anak yang dilahirkan tergadai dalam aqiqahnya, yaitu seekor kambing yang disembelih untuknya pada hari ke-tujuh lalu si anak di beri nama dan rambutnya di cukur" (HR. At-Tirmidzi).

Orang Yang Berhak Menerima Aqiqah
Daging aqiqah boleh di berikan kepada  sanak saudara, tetangga dan fakir miskin juga bisa diberikan kepada non muslim, sebagai tujuan untuk menarik simpati dan dalam rangka dakwah. Adapun yang paling layak menerima daging aqiqah adalah kaum fakir miskin dari golongan yatim piatu, terlantar, ibnu sabil dan fisabilillah. (baca juga : Sedekah Menghindarkan Musibah).

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam beraqiqah
 
1. Memotong sendiri atau dipotongkan oleh orang lain.
2. Makruh menghancurkan tulang hewan aqiqah.
3. Mencukur rambut
4. Memberi Nama
1. Daging qurban  diserahkan kepada kaum fakir miskin dalam keadaan mentah. sedangkan aqiqah diberikan dalam keadaan masak
2. Kaki kanan hewan aqiqah disunahkan diserahkan kepada bidan yang mengurusi kelahiran banyi
1. Cukup Umur minimal berumur 6 bulan dan di tandai dengan tanggal gigi
2. Sehat
3. Tidak Cacat
  1. Aqiqah merupakan pengorbanan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
  2. Aqiqah merupakan tebusan bagi anak yang baru lahir
  3. Sebagai tebusan hutang, agar kelak anak dapat memberi syafa'at kepada kedua orangtua
  4. Ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT.
  5. Mempererat tali persaudaraan sesama.